Thursday 12 March 2015

Tinjauan Kasus DBD



I.                   TINJAUAN KASUS

I.         IDENTITAS PASIEN
·         Nama                     : An. F
·         MR                        : 302263
·         Jenis kelamin         : Laki-laki
·         Umur                     : 6 hari
·         Alamat                  : bukit Apit
·         Ruangan                : ZAA             
·         Agama                   : Islam

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
            Pasien masuk IGD tanggal 18 maret 2012 dengan diagnosa GEA (vomitus) dengan dehidrasi ringan-sedang.
            Berdasarkan perkembangan penyakitnya dan hasil laboratorium tanggal 19 Maret 20012, pasien di diagnosa menderita DBD.

RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU        : -
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA          : -

II.                PEMERIKSAAN
a.      Pemeriksaan fisik/penunjang
Keadaan umum           : Lemah
Tekanan darah             :           mmHg
Pernafasan                   : 26 x/ menit
Nadi                            : 110 x / menit
Suhu                            : 37,5 0C



b.      Hasil laboratorium
Tanggal
Parameter
Nilai
Normal
19/3/2012
WBC
8,7 x 103
5 – 10 x 103/ µL
RBC
5,45 x 106
4,5- 5,5x 103/ µL
HgB
13,9
13-16 g/dL
HCT
39,9 %
40-48%
Hematokrit
43,7

Trombosit I (19/3 pagi)
65.000

Trombosit II (19/3 sore)
162.000

Serum Plasma
Gluk
114 mg/dl

Kimia Klinik
Kalium
4,12
3,5-5 meq/l
Natrium
121,9
135-147 meq/l
Klorida
124,7
100-106 meq/l
Kalsium
1,05mmol/l
1,1-1,4
Urin
Fisis
Kuning muda

Kimia


Protein
+2

Sedimen
0-1/lpb

Leukosit
1-2.lpb

Epitel
+

Benda keton
+2 40mg/dl

Protein
+2 100mg/dl

pH
5,0

20/3/2012
Trombosit
137.000


HCT
44,6%

WBC
9800

RBC
6200



c.       Pemeriksaan penunjang : -

d.      Monitoring vital sign
Tanggal
TD
Nadi
Pernapasan
Suhu
P
S
M
P
S
M
P
S
M
18/3/2012

-
   -
172
-
-
40
-
-
37,9
19/3/2012
120
125
126
-
35
28
-
38,7
37,5
-
20/3/2012
110
100
105
110
24
28
28
37,8
36,8
36,5
21/3/2012

180
-
-
44
-
-
36,5
39
-

III.    DIAGNOSA













IV.   TERAPI
a.      Terapi farmakologi pasien ketika di Bangsal Anak

Nama obat, dosis
Tanggal




18/3
19/3
20/3
21/3
IVFD RL 45 gtt/i
2.
Inj. Ranitidin 2 x 30 mg
3.
Inj. Transamin 2 x 200 mg
4.
Inj. Neo K 1 x 2 mg
Stop
5.
Amoxicillin 3 x 250 mg
7.
Diazepam 3 x 1,75 mg



8.
Parasetamol 3 x 175mg




FOLLOW UP
Pasien masuk IGD dengan keluhan muntah 6x, demam, mata agak cekung, turgor kembali agak lambat. Pasien di diagnosa  GEA (vomitus) dengan dehidrasi ringan-sedang. Obat yang diberikan di IGD : IVFD KA-EN 20 gtt/I, dan obat muntah. Lalu diberikan injeksi ranitidine, injeksi transamin, injeksi Neo K dan obat oral amoxicillin.

2.         19/3/2012



3.         20/3/2012

4.         21/3/2012
Kondisi pasien batuk (+), mual (+), muntah (+), kurang tidur, masih lemah dan demam meningkat. Diberikan Infus IVFD RL, injeksi ranitidine, injeksi transamin, dan obat oral amoxicillin, parasetamol dan diazepam.





PERKEMBANGAN KONDISI PASIEN
No
Tanggal
Waktu
Keadaan
1
18 Maret 2012


Malam
S : Masih dalam keadaan lemah dan demam
O : Pasien tampak lemah dan terbaring diatas tempat tidur
2
19 Maret 2012
Pagi

S : Lemah
O : Pasien masih lemah berbaring di tempat tidur
Sore
S : Lemah dan demam
O : Pasien tampak lemah dan demam
Malam
S : Masih lemah dan demam
O : Pasien tampak lemah dan demam
3
20 Maret 2012
Pagi

S : Masih lemah dan demam
 O : pasien masih lemah
Sore

S : Lemah dan demam
O : Pasien tampak lemah dan demam
Malam
S : Masih lemah dan demam
O : Pasien tampak lemah dan demam
4
21 Maret 2012
Pagi
S: - Pasien sulit bergerak
O: - Pasien dapat berbicara lebih banyak.


Sore
S : Lemah dan demam
O : Pasien tampak lemah dan demam


Malam
S : Masih lemah dan demam
O : Pasien tampak lemah dan demam